Rabu, 13 April 2011

Gadis kecil yang cantik

Masih terlintas di bayanganku sosok gadis kecil itu.

Umurnya sepuluh tahun.
Sama seperti anak kecil pada umumnya, suka bermain dan pada awalnya tertutup dengan orang asing.

Kami bertemu di rumah sakit saat aku sedang praktek. Dia datang dari Kalimantan. Anak itu putih, cantik, dan pendiam.

Dia sedang menunggu giliran untuk operasi penutupan stoma (kolostomi).

Bisakah kita bayangkan hidup bertahun-tahun dengan lubang yang ada di perut? dan di lubang itulah keluar seluruh kotoran yang pada manusia normal dikeluarkan lewat anus...

Oleh karena keadaannya itu, dia menjadi gadis kecil yang pendiam dan pemalu.
Betapa kita tidak malu bila orang-orang merasa tidak nyaman didekatmu hanya karena kamu bau? Kita saja mungkin akan merasakan malu dan tidak berusaha menghindar dari orang banyak, apalagi dia anak kecil yang baru berusia sekitar sepuluh tahun...

Aku memang tak mampu memberikan apa yang dia impikan, usus yang normal....
Namun aku berusaha untuk berbagi keceriaan selama masa dia menunggu jadwal operasi...

Aku bersyukur Tuhan mengirimkan malaikat kecil yang mengingatkanku untuk bersyukur dengan apa adanya aku sekarang ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar